7 Spesies Ular Paling Aneh dan Sangat Tak Biasa dari Berbagai Penjuru Dunia


7 Spesies Ular Paling Aneh dan Sangat Tak Biasa dari Berbagai Penjuru DuniaDi alam liar, telah sejak lama ular dikenal sebagai jenis reptil yang mematikan. Bukan tanpa alasan, sebab memang terdapat beberapa jenis ular yang mengeluarkan 'bisa' mematikan seperti halnya ular kobra. Oleh karenanya banyak orang yang enggan bersentuhan secara langsung dengan hewan tanpa kaki ini. Dari sekian banyak spesies ular yang tersebar hampir di seluruh penjuru dunia, rupanya ada pula diantaranya spesies ular tak biasa. Spesies ini mempunyai corak warna dan bentuk tubuh yang tidak biasa bahkan cenderung aneh dan tak lazim. Berikut ini ada tujuh spesies ular yang begitu menakjubkan karena keunikan yang dimilikinya. Ingin tahu seperti apa warna dan bentuk spesies ini? Mari langsung kita simak ulasannya.

1. Langaha Nasuta (Malagasy leaf-nosed snake)
Langaha Nasuta (Malagasy leaf-nosed snake)
Langaha Nasuta
Ular jenis Langaha Nasuta ini unik bukan disebabkan oleh corak warna kulitnya yang menarik, akan tetapi bentuk kepalanya yang terlihat tak lazim. Apabila dicermati, jenis ular yang satu ini seperti memiliki moncong panjang. Sekilas moncong ini membuat siapa saja yang melihatnya akan menjadi bingung dan meragukan jika binatang yang satu ini adalah jenis ular. Menurutmu bagaimana?

2. Emerald Tree Boa (Corallus caninus)
Emerald Tree Boa (Corallus caninus)
ball-pythons.net / Feb 2009
Spesies ini juga merupakan salah satu dari spesies ular yang tidak berbisa. Corak warna hijau membuat ular ini memang terlihat bersahabat dan sangat menggemaskan. Ular jenis ini bisa dengan mudah ditemukan di hutan hujan daerah Amerika Selatan. Selain itu ular ini memiliki panjang tubuh yang dapat mencapai 1,8 meter.

6. Horned Viper (Cerastes cerastes)
Horned Viper (Cerastes cerastes)
bilogisma.blogspot.com
Sebetulnya, ular jenis Horned Viper ini termasuk ke dalam jajaran ular ganas dengan bisa yang sangat mematikan. Umumnya ular ini hidup di daerah gurun pasir, terutama gurun pasir yang terdapat di negara Israel. Ular ini memiliki tanduk di bagian kepalanya dan juga mempunyai corak warna yang hampir sama dengan warna pasir.

2. Ular Sendok (Cobra's Hood)
Ular sendok (Cobra's Hood)
maverick-geographic.blogspot.com
Sementara jenis ular yang satu ini bisa dibilang jenis ular yang paling terkenal di seluruh penjuru dunia. Siapa orangnya yang belum mengetahui jenis ular Kobra. Terlebih lagi ular satu ini yang memang mempunyai racun bisa sangat mematikan. Adapun populasi terbesar jenis ular ini banyak terdapat di kawasan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

5. Blue Coral Snake (Calliophis bivirgatus)
Blue Coral Snake (Calliophis bivirgatus)
grizosgatos.blogspot.com
Berbeda dengan jenis ular Emerald Tree Boa yang hanya mempunyai corak warna cantik dan tak berbisa, tapi ular jenis Blue Coral Snake ini justru mempunyai racun bisa yang mematikan. Ular yang satu ini juga banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara, terutama di hutan tropis Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Ular jenis ini juga dikenal mahir dalam berkamuflase, dengan cara menimbun tubuh mereka ke dalam dedaunan dan semak-semak. Biasanya, malam hari adalah saat yang digunakan ular ini untuk berburu mangsa.

3. Blind Snake (Leptotyphlops humilis)
Blind Snake (Leptotyphlops humilis)
happypitbull.blogspot.com
Jenis ular yang satu ini terbilang teramat unik, pasalnya ular ini tidak mempunyai mata. Oleh karenanya ular ini kemudian diberi nama Blind Snake. Ular yang satu ini banyak dijumpai di Madagaskar. Memiliki panjang tubuh sekitar 30 sentimeter, sekilas bentuk ular ini menyerupai cacing. Meski bentuknya seperti cacing ular, rupanya ia masih memiliki tulang.

4. Albino Nelson's Milksnake (Lampropeltis triangulum nelsoni)
Albino Nelson's Milksnake (Lampropeltis triangulum nelsoni)
xamobox.blogspot.com
Mempunyai warna cerah membuat Albino Nelson's Milksnake ini begitu indah. Ular jenis ini banyak dijumpai di Meksiko. Ular ini dapat tumbuh dan memiliki panjang hingga 110 sentimeter. Jenis ular ini juga tidak mempunyai 'bisa'. Pemberian nama Albino Nelson's Milksnake ini dijadikan sebagai bentuk penghormatan kepada seorang ilmuwan yang pertama kali menemukan jenis ular ini yaitu Edward Nelson. Umumnya ular ini hidup di daerah hutan tropis dengan memakan burung, tikus dan kadal.