Desa yang terdapat di kawah gunung api sampai berada di tengah gurun pasir tentunya tak biasa, walaupun memang benar ada. Berikut ini 6 Desa Terekstrem di Dunia :
1. Aogashima, Jepang
Berbicara soal desa ekstrem, Aogashima yang terdapat di Laut Filipina bisa jadi adalah yang terekstrem dari semuanya. Pulau terpencil yang masuk dalam wilayah Jepang itu mempunyai sebuah gunung api aktif, beserta desa yang ada di dalamnya.
Di abad ke-18, gunung di Aogashima pernah meletus dan mengakibatkan korban jiwa sampai setengah populasi desa. Herannya, warga desa yang dahulu melarikan diri justru kembali lagi ke Aogashima 50 tahun setelah kejadian itu.
Tapi walau berbahaya, Aogashima mempunyai tanah yang hijau dan sangat subur akibat dari letusan yang terjadi dulu. Jadi tak heran kalau tanahnya sangat indah dan nyaman buat ditinggali, mengingat bahaya yang seakan-akan bisa saja terjadi.
2. Pitigliano, Italia
Italia tak hanya populer dengan bangunan-bangunan bersejarah, tapi juga desanya yang terkenal hangat dan damai. Salah satu desa yang unik merupakan Pitigliano di provinsi Grosseto. Walaupun indah, tapi letaknya cukup ekstrem sebab letaknya di pinggir tebing gunung kapur.
Tempatnya yang cukup terpencil juga bikin Pitigliano tak ada ubahnya dengan desa di abad pertengahan. Pitigliano juga dikatakan sebagai 'Little Jerusalem' sebab keberadaan komunitas Yahudi di sana.
Tapi lokasinya yang ekstrem pun tetap tidak mengurangi keindahan dari desa ini. Sekilas desa ini kelihatan seperti Cappadocia di Turki, cuma lebih hijau dan indah.
3. Monemvasia, Yunani
Selain Santorini dan Athena, Yunani juga memiliki desa terpencil di Monemvasia. Secara lokasi desa itu berada di sebuah pulau terpencil di bagian Yunani. Selain terpencil, desa itu juga tersembunyi di balik sebuah bukit batu raksasa.
Akses pergi ke Monemvasia cuma berupa jalan sepanjang 200 meter dari pulau besar terdekat. Akibat lokasinya yang terpencil dan seakan terasing, desa itu juga masih mempunyai sejumlah gereja Byzantin dan benteng bersejarah.
Akses jalan di Monemvasia juga dibuat untuk pejalan kaki dan penggembala saja. Tentunya Anda tak akan menemukan kendaraan bermotor yang bikin banyak polusi di desa ini. Desa ini sangat cocok buat bersantai dan menenangkan pikiran.
4. Coober Pedy, Australia
Desa yang berada di bawah tanah tak hanya ada di film-film. Nyatanya negara bagian South Australia memiliki desa bawah tanah yang terkenal dengan nama Coober Pedy. Dahulu, Coober Pedy populer sebagai pusat pertambangan batu akik jenis opal.
Sejarahnya, desa ini mempunyai iklim yang cukup tandus dan ekstrem. Gara-gara itu, muncul inisiatif warga buat menambang lereng bukit dan menjadikannya sebagai tempat tinggal. Beberapa hotel bawah tanah pun bermunculan buat menarik para traveller.
Atas keunikannya tersebut, Coober Pedy pun cukup terkenal di kalangan turis yang datang ke Australia. Kapan lagi merasakan tidur di bawah tanah?
5. Isortoq, Greenland
Desa ekstrem selanjutnya merupakan Isortoq di Greenland. Desa itu bisa dikatakan ekstrem karena disebabkan oleh iklim yang dingin dan tak bersahabat untuk ditinggali, walau toh nyatanya ada saja yang tinggal di sana.
Uniknya, iklim dingin di Isortoq jadi surga bagi sejumlah fauna lokal seperti anjing laut dan beberapa macam lainnya. Sehari-harinya masyarakat di desa itu hidup dari berburu.
Mungkin saja Isortoq bisa jadi tujuan wisata yang menarik dan berbeda buat dikunjungi. Tapi buat tinggal di sana, kelihatannya pikir-pikir dulu ya.
6. Huacachina, Peru
Gurun pasir identik dengan udara yang sangat panas dan tak nyaman untuk ditinggali. Tapi faktanya, ada sebuah desa bernama Huacachina yang lokasinya berada di sebuah oase di tengah gurun pasir Peru.
Secara letak, Hucachina ada di sekitar 8 km dari Kota Ica di Peru Selatan. Uniknya, terdapat sejumlah vila dan resor mewah di Huacachina. Tak sedikit turis biasa sampai tajir yang datang dan menghabiskan uang di sana.
Huacachina pun ditempati oleh sekitar 100 warga yang juga hidup dari sektor pariwisata. Selain dapat menikmati kenyamanan di tengah gurun pasir, wisawatan juga bisa bermain seluncur pasir dan menikmati keindahan gurun pasir. Desa ini mungkin cocok untuk Anda yang mencari lokasi penginapan berbeda.