Yellowstone, Gunung Berapi Terbesar di Dunia 'Sekarat'?

Salah satu kawah di Taman Nasional Yellowstone.
bilogisma - Yellowstone dikenal sebagai supervolcano, di mana jika meletus, gunung ini akan menutup sebagian besar Amerika dengan abu. Gunung yang terletak di Taman Nasional Yellowstone ini, ukurannya 2,5 kali lebih besar dari perkiraan sebelumnya.

Namun, berdasarkan penelitian terbaru, dari Universitas Wyoming yang dipimpin oleh Ken Sims, yang meneliti sampel udara dan air dari gunung terbesar di dunia ini, memperlihatkan jika Yellowstone sedang sekarat, dan bisa mati.

Mereka melihat tingkat keasaman dalam contoh air, dan radon yang ada di udara sekitar gunung. Dan setelah melakukan analisa, dengan memprediksi sebuah letusan gunung berapi. Ternyata kandungan tersebut sama seperti gunung berapi yang stabil.

Keldera Yellowstone.
Saat ini, Supervolcano Yellowstone sendiri termasuk dalam kategori aktif, namun sudah lebih 70.000 tahun tidak erupsi.

Sims sendiri mengukur seberapa cepat air dan gas yang bercampur naik ke permukaan, sebagai tanda dari sumber magma di bawahnya. Air panas yang naik ke permukaan, akan melarutkan zat kapur, serta kandungan CO2 yang ada di dalamnya.

"Panas dari gunung berapai Yellowstone mendorong sistem hidrotermal. Ini menjadi sangat panas, dan ruang magma atau reservoir, bisa diukur kedalamannya," kata Henry Heasler, ahli geologi di Yellowstone.

Namun penelitian ini baru sekedar dugaan, Yellowstone bisa saja menjadi gunung berapi mati, tapi tidak menutup kemungkinan untuk meletus kembali dan mengubah iklim dunia.


Sumber: via Daily