Identilock saat diterapkan di pistol. |
Dia menyebutnya dengan "identilock", dan saat ini masih menjadi purwarupa yang akan terus dikembangkan. Kiyani berharap, teknologi senjata pintar ini, bisa dijual di toko-toko yang memperjual-belikan senjata.
Perangkat tersebut akan mengunci pelatuk pistol, dan untuk membukanya dibutuhkan sidik jari orang yang memilikinya, sehingga akan aman jika sebuah pistol lupa tergeletak begitu saja.
Sensor sidik jari ang ia gunakan sama dengan yang dimiliki Apple iPhone 5S. Sensor tersebut sudah mendapat persetujuan dari FBI, dan keamanannya sangat terjamin.
"Sensor ini telah terbukti kemampuannya dalam mengidentifikasikan seseorang, di berbagai tempat. Kuncuinya adalah keandalan," kata Kiyani.
Saat sidik jari menyentuh sensor tersebut, hanya dibutuhkan waktu satu detik untuk membuka pengaman. Sehingga jika seorang polisi atau pihak keamanan lainnya bertugas, dapat dengan sigap melakukan aksinya.
Di Amerika saja, sekitar 14 orang tewas pada tahun 2010 karena pistol yang tidak sengaja meletus. Namun korban bisa jauh lebih tinggi, jika diakumulasikan di seluruh dunia.
Ia berharap, teknologi ini mampu mengurangi korban yang tidak bersalah karena kelalaian sang pemilik pistol.
Sumber: CNN