Kerap Kebanjiran, Pria Ini 'Angkat' Rumahnya

Rumah Ivry yang ditinggikan.
bilogisma - Pada Januari tahun 2014, sungai Thames di Inggris meluap dan merendam sebagian besar rumah yang berada tidak jauh dari bantaran sungai. Sebagian orang menyediakan ember dan pompa, untuk menguras air yang masuk agar rumahnya kering kembali.

Tetapi yang dilakukan Yaron Ivry ini terbilang ekstrem dan ambisius. Tidak ingin rumahnya kembali terendam dan menghancurkan semua properti di dalamnya, ia meninggikan rumahnya sekitar satu meter. Bukan hanya satu ruangan saja, melainkan semua bagian rumahnya "diangkat."

Rumah itu sendiri sudah 58 tahun menemaninya dan keluarganya tinggal, di pinggiran sungai Thames, sehingga ia tidak ingin kenangan di rumah tersebut kembali hanyut bersama meluapnya sungai Thames jika hujan kembali mengguyur. 


Rumah Ivry saat peninggian fondasi
Selain itu, ia juga tidak ingin semua barang-barang yang mudah rusak akan hancur oleh banjir. Sehingga ia menyewa sebuah perusahaan kontruksi untuk meninggikan rumahnya, tanpa merubah setiap bagian rumah tersebut.

Dengan bantuan alat hidrolik, akhirnya rumah yang beratnya sekitar 80 ton berhasil diangkat tanpa merusak kontruksi dari rumah tersebut, hanya dalam waktu sepuluh hari. Dan dengan bantuan software, rumah tersebut juga bisa ditinggikan tanpa mengalami kerusakan berarti.

Setelah diangkat dan ditopang beberapa alat hidrolik, rumah tersebut kemudian diberi tambahan fondasi, guna membuatnya seperti utuh kembali. Diperkirakan pengerjaan peninggian rumah ini berlangsung sekitar dua bulan lebih.

Rumah yang tadinya ditaksir berharga sekitar Rp20 miliar, akan bertambah dua kali lipat menjadi Rp40 miliar, dengan peninggian ini. Karena bisa dipastikan, nantinya rumah tersebut akan terhindar dari banjir, jika sungai Thames kembali meluap. (Mail Online)