Cahaya Misterius di Langit Amerika Bingungkan Astronom

Cahaya misterius di langit Amerika.
bilogisma - Cahaya terang misterius di langit, telah membingungkan astronom. Dan membuat masyarakat takjub, yang terlihat dari pantai ke pantai sepanjang San Francisco ke Washington DC.

Cahaya tidak biasa merah dan biru tersebut, telah terlihat sejak Jumat, 12 September 2014. Pengamat langit berpengalaman mengklaim bahwa, cahaya yang bergerak tersebut terlalu lambat bergerak jika dianggap meteor.

Beberapa berspekulasi bahwa, cahaya tersebut bisa jadi sedang dilakukan uji coba rudal atau sampah satelit yang jatuh ke bumi. Sampai Senin pagi, tidak ada konfirmasi dari NASA atau Departemen Pertahanan, terkait penampakan cahaya tersebut.

Di sosial media sendiri pada hari Sabtu, di Pantai Barat lebih dari 100 orang dari British Columbia ke San Francisco, melihat fenomena cahaya di langit malam yang cerah tersebut.

"Aku sering melihat lampu pesawat, tapi ini berbeda," kata seorang pengamat. "Ini memiliki sesuatu yang keluar ekornya, bukan hanya cahaya. Aku bisa melihatnya penyemprotan sesuatu."

Pada hari Minggu malam, di bagian negara lainnya, laporan mulai berdatangan terkait cahaya terang di langit tersebut, yang disaksikan dari Pittsburgh ke New York.

Banyak yang menggambarkan warna cahaya tersebut putih atau kuning terang, dan American Meteor Society dibanjiri oleh laporan saksi mata.

Meskipun ada dua hujan meteor yang terjadi saat ini di belahan bumi utara, astronom tidak yakin jika caaya di langit malam itu adalah bintang jatuh.

"Ini agak tidak biasa, bahwa ini adalah meteor yang memiliki ekor yang agak besar di belakangnya," kata Bing Quock dari Planetarium Morrison di California Academy of Scienes.

Geral McKeegan dari Chabot Space dan Sciene Center Oakland, memiliki kesimpulan yang menarik.

"Kami berpikir mungkin itu adalah sepotong sampah antariksa yang jatuh dari orbit ke atmosfer kita, atau mungkin semacam peluncuran uji coba rudal," kata McKeegan.

Namun, Angkatan Udara AS yang berbasis di Vandenburg mengatakan, tidak ada peluncuran rudal telah terjadi akhir pekan ini. (Mail Online)