taukah kamu Kenapa Remaja Begitu Mudah Sakit Hati ?

Kenapa Remaja Begitu Mudah Sakit Hati ? - yoshiwafa - Masa muda adalah masa yang terindah dalam hidup ini, tiada yang seindah ketika kita masih muda, penuh dengan warna cinta, persahabatan dan lain sebagainya. Beberapa orang mungkin tidak dapat menikmati masa remajanya karena alasan tertentu. Masa sekolah adalah masa paling indah, itu menurut saya, dimana semua beban dan tanggungan masih sangat sedikit sekali, tahunya hanya maen-maen doank. Walaupun beberapa diantaranya ada yang tidak seperti itu.

Masa muda ? masa ketika seseorang masih memiliki semangat yang membara bagai kobaran api, kalaupun redup pasti karena keluarga, cinta atau persahabatan. Tak punya uang tak terlalu menjadi beban fikiran yang mendalam bagi kebanyakan remaja.

Kenapa semakin lama semakin banyak anak muda yang mudah sakit hati dan patah hati ? tidak seperti remaja pada jaman dahulu yang kebanyakan adalah pemalu. Semua itu sudah luput dan hilang oleh Masa dan Era yang semakin lama semakin maju. Remaja jaman dahulu berpacaran pun malu, berpegangan tangan saja malu apalagi berpelukan bahkan lebih dari itu.
Remaja wanita
Remaja wanita
Salah satu faktornya remaja jaman sekarang mudah sakit hati adalah semakin lama semakin banyaknya lagu-lagu yang bertemakan atau berjudulkan Patah Hati, hahaha. . . Coba fikirkan, setelah diputus oleh kekasih terus mendengarkan lagu-lagu patah hati ? atau orang bilang Lagu Galau ? apa gak tambah hancur tuh punya hati? apa gak makin ngenes tuh perasaan ? :D.

Faktor kedua banyaknya media komunikasi dan mudahnya berkomunikasi pada jaman sekarang ini, Loh kok bisa itu jadi faktor ? Coba pikir, ketika sedang komunikasi menggunakan media SMS dengan kekasih hati lalu tiba-tiba pujaan hati tidak membalas SMS kita ? kemanakah pikiran kita ? pasti banyak prasangka negatif yang terngiang di fikiran, inilah itulah kamu ginilah kamu gitulah dan bla. . .bla . . .bla . . . Berkomunikasi itu baik, tapi kalau hanya menimbulkan percakapan yang tidak penting seperti perdebatan kecil dan tidak bermanfaat, buat apa? hanya mengikis sebuah hubungan saja. Ini pengalaman saya!

Media Chating dan Media Social pun sekarang sudah sangat banyak sekali seperti Facebook, Twetter, Google+, dan media chating seperti BBM, WeChat, WhatsApp, Line, dan masih banyak lagi. Semua itu sangat memudahkan dalam hal komunikasi, menurut Anda ? terlalu sering berkomunikasi itu bagus apa tidak ? menurut saya itu buruk karena dapat menibulkan banyak hal yang bertujuan ke sakit hati, hah!! kok bisa? coba saja pikirkan sendiri dengan baik.

Berkomunikasi itu baik saja kalau seperlunya, karena kalau tidak terlalu sering komunikasi akan menimbulkan rasa Rindu dan itu baik untuk sebuah hubungan. Eh iya ini yang saya omongin anak remaja ya yang masih suka pacaran, bukan orang yang sudah menikah :D.

Sakit hati lagi sakit hati lagi karena Media Social, Media Chating, dan Media SMS, kok bisa gitu ? coba pikirkan, karena media-media tersebut, seseorang menjadi mudah untuk menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan siapapun yang mengakibatkan perselingkuhan. Hahaha. . . Just Kidding yeah. Namun saya tidak menyalahkan adanya media-media tersebut lho dan saya justru malah bersyukur dengan adanya media-media tersebut ^_^.

Anak muda - Anak Remaja pemikirannya masih sangat labil dan mudah berubah. Sekarang bilang iya besok bilang tidak, sekarang pengen kesini besok pengen kesana yang akhirnya tidak jadi berangkat menuju ke 2 tempat yang telah direncanakan :D. Sekarang suka sama yang satu besok pengen ganti dengan yang satunya lagi, itulah yang dinamakan labil. Kobaran jiwa muda masih membara itulah remaja.

Udah ah capek ngetik, ini cuman iseng saja lho ya jangan dibikin terlalu serius ^_^. Anggaplah saya yoshiwafa hanya bercanda saja :D. Just Kidding.