Penari Telanjang Selir Sultan Brunei

Quote:
Jillian Lauren menceritakan memori kisah pribadi-nya hidup di dalam sebuah buku berjudul SOME GIRLS : MY LIFE IN A HAREM dengan cukup lugas. Pada usia 16 tahun di tahun 90�an, perempuan cantik berdarah yahudi ini menjadi seorang pelacur kelas atas di New York dan saat usia 18 tahun Lauren mengikuti audisi pemotretan lingerie/pakaian dalam atas klien seorang pengusaha asal Singapura dan jika pengusaha tersebut senang akan hasilnya Lauren akan mendapat bayaran $20.000 .

Quote:



Lauren sempat bersaing dengan 6 perempuan lainnya, akhirnya Lauren lah yang keluar sebagai �pemenang� �dan ternyata lelaki tersebut bukanlah sembarang pengusaha melainkan Pangeran dari negara Brunei.

Diboyonglah Lauren ke istana mewah sang Pangeran. Pangeran Brunei ini mempunyai istri yang berkebangsaan Amerika dan 40 selir. Asal selir-selirnya pun dari berbagai negara ada Indonesia, Filipina, Thailand,Malaysia,Aussie dan lain-lain. Nah , tempat khusus perempuan-perempuan tersebut yang dinamakan �Harem�.

Lewat sebuah artikel di The Daily Beast, Lauren menuliskan bagaimana Sultan Brunei melanggar hukum syariah, hukum yang baru-baru ini ia berlakukan di Brunei.

Ia bercerita bahwa ia menjadi selir Pangeran saat masih remaja berusia 18 tahun. Ia mengatakan bahwa kala itu, Sultan dan sang adik bukanlah orang yang jahat.

"Mereka adalah manusia biasa, yang luar biasa kaya," tulisnya.

Jillian Lauren, wanita yang pernah menjadi selir Pangeran Jefri Bolkiah, adik dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah yang mengaku beberapa kali dipinjamkan Pangeran untuk "melayani" Sang Sultan.

Pada Kamis, 1 Mei 2014 lalu Brunei mulai menerapkan hukum pidana Syariah di Brunei. Ini merupakan penerapan syariah Islam yang pertama dilakukan oleh sebuah negara di Asia Tenggara dan akan diberlakukan secara bertahap.

Hukum tersebut mengatur segala hal mulai dari hukum pidana yang meliputi hukuman rajam hingga hukuman mati untuk perzinahan, pemerkosaan, dan sodomi. Memotong anggota badan untuk pencurian dan hukuman cambuk untuk ******, konsumsi alkohol, dan homo seksual.

Lauren memang telah mengejutkan publik saat ia meluncurkan buku karyanya pada 2010 lalu yang berjudul "Some Girls: My Life in a Harem" berisi tentang kisah hidupnya selama enam bulan menjadi selir Pangeran Brunei.

Quote:


Lauren,1996, age 23 and back from Brunei for good




Lauren in New York in 1992, between stints in Brunei