Rasulullah Shalallohu 'Alaihi wasallam. telah mengabadikan wasiat tentang nilai-nilai kebajikan sebagai pedoman hidup bagi umatnya dan juga bagi seluruh manusia. Salah satunya adalah wasiat yang beliau sampaikan kepada salah seorang sahabatnya yaitu Abu Dzar Al Ghifari RA. Dari Abu Dzar RA., ia berkata:
“Kekasihku (Rasulullah) Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal di bawah ini:"
- Supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka,
- Beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku,
- Beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahimku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku,
- Aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan lâ haulâ walâ quwwata illâ billâh (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah),
- Aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit,
- Beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan
- Beliau melarang aku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia.
(HR Ahmad) Wasiat yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. tujukan untuk umat Islam secara umum. Dalam hadits ini, Nabi Saw. berwasiat kepada Abu Dzar agar mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka.Karena kita sebagai umatnya, nasihat Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini tertuju kepada kita semua. Semoga kita dapat menunaikan wasiat yang mulia ini.
Catatan: 7 wasiat diatas mungkin hanyalah sebagian dari sebegitu banyaknya wasiat Rasulullah kepada kita (para umat manusia). Oleh sebab itu, janganlah cuma menjalankan beberapa wasiat diatas. Namun, carilah banyak wasiat yang banyak dari Rasulullah SAW agar kita bisa lebih mensyukuri hidup (sekaligus sebagai sumber motivasi) dan jangan lupa untuk dijalankan.