5 Sumur Alami Paling Indah di Dunia - Tuhan menunjukkan kuasa-Nya melalui berbagai cara. Kecanggihan teknologi yang mempermudah hidup kita, bahkan keindahan sederhana yang kita jumpai setiap hari pun merupakan wujud dari kebesaran-Nya.
Tetapi, terkadang Tuhan ingin mengingatkan kita betapa Dia mampu menciptakan hal-hal paling indah dan menakjubkan di muka bumi. Berikut ini merupakan Lima sumur alami ini merupakan beberapa di antaranya.
Jacob’s Well atau ‘sumur Jacob’ adalah lubang patahan (sink hole) yang menjadi bagian dari sistem gua bawah air di Texas. Letaknya di Wimberley, Amerika Serikat.
Jacob’s Well adalah salah satu tempat menyelam paling menakjubkan di Amerika Serikat, juga yang paling mematikan. Dilaporkan Oddity Central, kabarnya sumur ini telah merenggut nyawa lebih dari delapan penyelam.
Dengan diameter 4 meter dan kedalaman 10 meter, airnya yang tenang tampak memikat. Tetapi gua bawah air di Jacob’s Well merupakan labirin mematikan yang menyesatkan penyelam hingga kehabisan oksigen.
Gua-gua tersebut sebenarnya memiliki pemandangan yang indah. Sinar matahari yang cukup menjadikannya tempat tinggal ideal bagi berbagai jenis ganggang dan hewan air. Wisatawan pun gemar berenang di sana. Tetapi hati-hati saat menyelami kedalamannya. Di sana banyak terdapat cerobong palsu yang tampak seperti jalan keluar, namun justru menjebak penyelam.
Di pantai Cape Perpetua, Oregon, Amerika Serikat terdapat sebuah fenomena alam menakjubkan yang jadi buruan para fotografer. Namanya Thor’s Well.
Menurut situs Atlas Obscura, Thor’s Well yang berarti ‘sumur Thor’ ini sejatinya merupakan lubang patahan (sinkhole) biasa, sama halnya Dean’s Blue Hole atau Belize Great Blue Hole. Tetapi yang menjadikan sinkhole satu ini luar biasa adalah penampakannya yang seperti air terjun laut dalam dongeng. Thor’s Well tampak paling menakjubkan saat ombak pasang atau badai. Ketika ombak menerjang dan memenuhi sumur dengan air asin, alirannya tampak seperti air terjun laut. Selengkapnya dapat dibaca disini
Cenote Ik Kil adalah serangkaian sinkhole yang terbentuk secara alami. Lubang ini kemudian terisi curahan air dari air terjun di dekatnya dan menjadi sebuah danau tertutup dengan air berwarna biru jernih yang cantik. Jaraknya hanya 3 kilometer dari situs Chichen Itza. Lebarnya mencapai 196 kaki dan kedalaman airnya 130 kaki. Masyarakat sekitar menamakannya ‘Cenote biru yang sakral’. Sebab sejak zaman peradaban Maya tempat ini digunakan sebagai penanda waktu dan diyakini sebagai pintu masuk ke alam roh. Selengkapnya baca disini
Bimmah terletak di The Hawiyat Najm Park, Oman. Lebarnya hanya 40 meter, dengan kedalaman 20 meter. Tersembunyi di balik tebing padas yang gersang, sumur ini bagaikan oasis yang diteteskan dari langit. Bimmah dikenal karena keindahan airnya yang berwarna biru kehijauan. Di sana juga hidup sekumpulan ikan kecil yang gemar berkumpul di sekitar kaki pengunjung.
Zacaton adalah sinkhole berisi air hangat yang berada di timur laut Tamaulipas, Meksiko. Sumur ini juga dikenal sebagai sinkhole berisi air terdalam di dunia, dengan kedalaman air mencapai 319 meter. Menurut situs Wondermondo, air zacaton sekaligus menjadi habitat bagi mikroorganisme dan pulau-pulau terapung berukuran mungil.
Tetapi, terkadang Tuhan ingin mengingatkan kita betapa Dia mampu menciptakan hal-hal paling indah dan menakjubkan di muka bumi. Berikut ini merupakan Lima sumur alami ini merupakan beberapa di antaranya.
1. Jacobs Well
Jacob’s Well atau ‘sumur Jacob’ adalah lubang patahan (sink hole) yang menjadi bagian dari sistem gua bawah air di Texas. Letaknya di Wimberley, Amerika Serikat.
Jacob’s Well adalah salah satu tempat menyelam paling menakjubkan di Amerika Serikat, juga yang paling mematikan. Dilaporkan Oddity Central, kabarnya sumur ini telah merenggut nyawa lebih dari delapan penyelam.
Dengan diameter 4 meter dan kedalaman 10 meter, airnya yang tenang tampak memikat. Tetapi gua bawah air di Jacob’s Well merupakan labirin mematikan yang menyesatkan penyelam hingga kehabisan oksigen.
Gua-gua tersebut sebenarnya memiliki pemandangan yang indah. Sinar matahari yang cukup menjadikannya tempat tinggal ideal bagi berbagai jenis ganggang dan hewan air. Wisatawan pun gemar berenang di sana. Tetapi hati-hati saat menyelami kedalamannya. Di sana banyak terdapat cerobong palsu yang tampak seperti jalan keluar, namun justru menjebak penyelam.
2. Thors Well
Di pantai Cape Perpetua, Oregon, Amerika Serikat terdapat sebuah fenomena alam menakjubkan yang jadi buruan para fotografer. Namanya Thor’s Well.
Menurut situs Atlas Obscura, Thor’s Well yang berarti ‘sumur Thor’ ini sejatinya merupakan lubang patahan (sinkhole) biasa, sama halnya Dean’s Blue Hole atau Belize Great Blue Hole. Tetapi yang menjadikan sinkhole satu ini luar biasa adalah penampakannya yang seperti air terjun laut dalam dongeng. Thor’s Well tampak paling menakjubkan saat ombak pasang atau badai. Ketika ombak menerjang dan memenuhi sumur dengan air asin, alirannya tampak seperti air terjun laut. Selengkapnya dapat dibaca disini
3. Cenote Ik Kil
Cenote Ik Kil adalah serangkaian sinkhole yang terbentuk secara alami. Lubang ini kemudian terisi curahan air dari air terjun di dekatnya dan menjadi sebuah danau tertutup dengan air berwarna biru jernih yang cantik. Jaraknya hanya 3 kilometer dari situs Chichen Itza. Lebarnya mencapai 196 kaki dan kedalaman airnya 130 kaki. Masyarakat sekitar menamakannya ‘Cenote biru yang sakral’. Sebab sejak zaman peradaban Maya tempat ini digunakan sebagai penanda waktu dan diyakini sebagai pintu masuk ke alam roh. Selengkapnya baca disini
4. Bimmah
Bimmah terletak di The Hawiyat Najm Park, Oman. Lebarnya hanya 40 meter, dengan kedalaman 20 meter. Tersembunyi di balik tebing padas yang gersang, sumur ini bagaikan oasis yang diteteskan dari langit. Bimmah dikenal karena keindahan airnya yang berwarna biru kehijauan. Di sana juga hidup sekumpulan ikan kecil yang gemar berkumpul di sekitar kaki pengunjung.
5. Zacaton
Zacaton adalah sinkhole berisi air hangat yang berada di timur laut Tamaulipas, Meksiko. Sumur ini juga dikenal sebagai sinkhole berisi air terdalam di dunia, dengan kedalaman air mencapai 319 meter. Menurut situs Wondermondo, air zacaton sekaligus menjadi habitat bagi mikroorganisme dan pulau-pulau terapung berukuran mungil.